Pengelihatan komputer (computer vision) terbentuk dari komponen-komponen, Salah satunya adalah komponen penghambat arus atau resistor. Resistor adalah sebuah komponen elektronik yang difungsikan sebagai pemberi hambatan bagi arus listrik. Ternyata, setiap benda adalah resistor, karena pada dasarnya tiap benda dapat memberikan hambatan listrik. Karena tujuan rangkaian berbeda-beda, maka jumlah dan jenis resistor yang digunakan juga berbeda. Perbedaan dapat berupa pola respon hambatan terhadap suhu dan panas, nilai besaran hambatan, besarnya arus maksimum yang diijinkan untuk melewati rangkaian.
Pada peralatan seperti radio dan amplifier (model lama) sering dijumpai terdapat pengatur volume atau nada yang menggunakan tombol yang dapat diputar, tombol tersebut adalah salah satu contor resistor variabel, yaitu resistor yang dapat diubah-ubah nilaianya. Perubahan resistansi akan mengubah besar arus yang menggerakkan membran speaker.
Resistor memiliki besaran yang disebut hambatan (resistansi). Apa itu hambatan? Berikut ini penjelasannya. Dua buah kabel dihubungkan pada ujung-ujung resistor. Ketika kita berikan beda potensial pada kabel tersebut arus listrik mengalir melalui resistor. Besarnya arus sebanding dengan beda potensial. Resistansi, R (Ohm) didefinisikan sebagai rasio dari tegangan yang diberikan, V (Volt), dibagi kuat arus, I (Ampere), yang dihasilkan oleh tegangan.
Jika dituliskan dalam bentuk rumus, nilai resitansi adalah:
dimana :
R = resistansi (Ohm)
V = beda potensial (Volt)
I = arus (Ampere)
Resistor Tetap
Resistor yang umum dijumpai adalah Resistor Tetap, berbentuk silinder dengan dua kaki pin pnghubung. Terdapat lingkaran membentuk gelang kode warna pada silinder, untuk mengetahui besaran hambatannya. Jadi dengan demikian, tanpa mengukur dengan Ohm meter pun, dapat diketahui besar resistansi resistor menurut spesifikasi pabrik pembuatnya. Tapi, tentu saja, untuk proyek yang sensitif, setiap resistor perlu diuji besaran hambatannya,
Menurut standar manufaktur yang dikeluarkan oleh EIA (Electronic Industries Association) kode warna pada gelang silinder adalah sebagaimana yang ditunjukkan pada tabel berikut:
Gelang resistansi dibaca ujung badan resistor ke arah gelang toleransi. Gelang toleransi terpisah dari kumpulan gelang-gelang lainnya. Dengan demikian pengguna akan dengan mudah mengetahui nilai resistansi sebuah resistor.
No comments:
Post a Comment